Minggu, 06 Desember 2009

Menegur Karena Kencing Sembarangan, Malah Menjadi Korban Aniaya

Semarang – Nasib sial telah dialami oleh Muh Masruh Bin Ngadiran (29). Berniat ingin menegur S alias Lempot Bin Ismail (42) yang telah kencing sembarangan di samping bengkel sepeda motor miliknya, malah ditanggapi dengan bogem mentah dari S ke arah wajah Muh (19/11). Akibat pemukulan yang dilakukan pada puul 18.30 WIB di halaman rumah kos Jl. Taman Tlogomulyo No.5 RT.01 RW.07 Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan tersebut, Muh mengalami kesakitan dan luka robek di bagian hidung dan bibir atasnya. Tidak hanya dipukuli, Muh juga diancam dengan senjata tajam jenis pisau, agar dirinya tidak berteriak.”Tapi pesone itu gak dibuat nusuk, cuman buat nakut-nakutin saja,” ujar S saat ditemui wartawan di Polres Semarang Timur Jumat (4/12).
Selain kencing sembarangan, yang membuat Muh kesal adalah karena S membuang kaca akuarium di samping bengkel motor miliknya. Namun ketika Muh menegur S, dirinya malah didatangi oleh S dan terjadilah pemukulan tersebut. Walaupun S sempat melarikan diri ke Mranggen, tapi sehari kemudian (20/11), ia berhasil diringkus oleh aparat yang berwajib.
S yang sehari-hari mengamen, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di tahanan Polres Semarang Timur. Menurut keterangan Kasatreskrim Iptu Juleigtin Siahaan dalam gelar kasus pada Jumat (4/12), S alias Lempot dikenai pasal 351 KUHP atau pasal 335 ayat (1) ke-1e KUHP mengenai Tindak Penganiayaan atau Perbuatan Tidak Menyenangkan. (FPP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar